+62 812 6467 2915 halo@orchidengineer.com

Sistem Instalasi Pengolahan air limbah IPAL Lainnya

Di zaman yang serba mudah ini, beragam sistem pengolahan air ditawarkan oleh produsen yang kreatif dalam melakukan pengembangan teknologi. Setiap sistem pengolahan yang ditawarkan tentunya memiliki kelebihan masing-masing. Mengenai biayanya, tentu saja disesuaikan dengan kapasitas yang dibutuhkan dan kualitas air yang ingin dihasilkan.

Sistem pengolahan tinja, misalnya. Setiap bangunan pastinya memerlukan toilet, lengkap dengan septic tankdan sistem sanitasi untuk menyalurkan tinja dan air kotor. Septic tank dengan sistem filter biologis memungkinkan setiap tinja yang masuk akan diurai oleh bakteri pengurai yang tinggal dan berkembang biak pada media filter, sehingga air yang keluar dari septic tank tersebut sudah ramah lingkungan.

Septic tank semacam ini tidak memerlukan perawatan yang sulit, namun perlu dijaga agar tidak ada benda-benda selain air dan tinja yang masuk ke dalamnya. Benda asing seperti tissue atau cairan kimia akan mematikan bakteri yang ada pada filter.

Selain melakukan Instalasi Pengolahan Limbah IPAL, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk dapat menjaga cadangan air bersih. Yaitu menghemat pemakaian air sehari-hari. Tidak mencemarkan sumber air bersih yang ada dengan membuang sampah sembarangan, serta menjaga kelestarian hutan sebagai penyimpan air tanah alami.

hal lain yang dapat dilakukan untuk menjaga ketersediaan air dalam bumi adalah sistem biopori, dimana sistem biopori adalah sebuah cara yang dilakukan untuk memastikan tanah dapat lebih maksimal dalam menyerap air, sehingga air yang terserap kedalam tanah akan menjadi sumber mata air yang terbarukan.

Membuat lubang biopori tidaklah sulit, karena kita hanya memerlukan alat bor tanah biopori yang dilakukan secara manual seperti membor tanah, biasanya ukuran diameter lubang yang dibuat adalah 8-10 inch dengan kedalaman 80-100cm. Lubang tersebut kemudiaan di masukan kompos yang berupa daun – daun kering dan kotoran organik lainnya kemudian ditambahkan cacing tanahuntuk proses pengemburan tanah. setelah itu lubang biopori ditutup dengan DOP PVC. untuk informasi lebih lanjut mengenai lubang biopori, saudara dapat mencari lebih lanjut di situs situs yang membahas biopori secara lebih mendalam.

Demikian tadi beberapa informasi mengenai Instalasi IPAL. Semoga bermanfaat.

× WhatsApp Kami